ADIB RIYANTO
Mampus kau di koyak-koyak sepi.
Home
skip to main
|
skip to sidebar
Beranda
Langganan:
Komentar ( Atom )
Popular Posts
AKU YANG BARU
Sudah tiga bulan ini dunia serasa kacau, memoar setiap luka berlalu lalang memaksa untuk di visualisasikan dalam setiap kesendirian, kesunyi...
senja tenggelam di kali kening (fiksi)
Lewat satu dekade, dan ini adalah kali pertama aku bisa memandangmu dari jarak yang sangat dekat selama rentang waktu tersebut. Aku bi...
TENTANG AKU
Ketika duka semakin hambar tanpa air mata, tanpa isak, tanpa penyesalan... Dan ketika hidup semakin tak terarah tanpa teman, tan...
PUPUS
Aku berjalan perlahan mengikuti langkah kaki sesosok perempuan tujuh puluh tahunan yang berjalan pelan di hadapanku. Langkahnya gont...
Tak ada pelangi dan senja untukmu
Jika aku bisa mengerat senja dan memasukkannya kedalam amplop seperti yang dilakukan Seno Gumira Ajidarma untuk pacarnya, tentu hal itu su...
Blog Archive
▼
2017
(4)
▼
04/23 - 04/30
(2)
Senja dan kota rembulan
Purnama tak muncul di bulan muda
►
02/12 - 02/19
(1)
►
01/29 - 02/05
(1)
►
2016
(42)
►
12/18 - 12/25
(1)
►
11/06 - 11/13
(3)
►
10/23 - 10/30
(1)
►
10/02 - 10/09
(1)
►
09/25 - 10/02
(1)
►
08/21 - 08/28
(2)
►
07/31 - 08/07
(2)
►
07/24 - 07/31
(1)
►
07/17 - 07/24
(2)
►
05/15 - 05/22
(1)
►
05/08 - 05/15
(2)
►
05/01 - 05/08
(3)
►
04/10 - 04/17
(1)
►
04/03 - 04/10
(1)
►
03/20 - 03/27
(1)
►
03/06 - 03/13
(2)
►
02/28 - 03/06
(4)
►
02/21 - 02/28
(2)
►
01/31 - 02/07
(3)
►
01/24 - 01/31
(3)
►
01/17 - 01/24
(1)
►
01/03 - 01/10
(4)
►
2015
(3)
►
12/27 - 01/03
(3)
Comments
Diberdayakan oleh
Blogger
.